Bazzar UMKM
(Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
Kami memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk memamerkan produk mereka, memperluas jaringan, serta meningkatkan penjualan serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan memberikan ruang bagi para pengusaha kecil untuk berkembang, mendapatkan lebih banyak pelanggan, dan memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat luas.
Potensial Pengunjung Bazzar UMKM:
- Konsumen Lokal
- Masyarakat sekitar: Pengunjung utama yang datang untuk membeli produk lokal, barang unik, atau mencoba makanan dan minuman yang berbeda.
- Keluarga dan Individu: Biasanya mencari barang-barang dengan harga terjangkau, produk handmade, atau makanan khas lokal.
- Pecinta Produk Lokal: Orang yang tertarik mendukung produk-produk lokal dan UMKM.
- Pengusaha dan Investor
- Pengusaha UMKM lain: Mereka datang untuk melihat peluang kolaborasi, mendapatkan inspirasi, atau bahkan mencari produk yang bisa mereka jual ulang.
- Investor atau Pemodal: Bisa tertarik melihat potensi UMKM yang berinovasi dan memiliki prospek berkembang untuk diinvestasikan.
- Media dan Influencer
- Media lokal: Jurnalis yang meliput event untuk menginformasikan ke masyarakat tentang perkembangan ekonomi lokal atau cerita sukses UMKM.
- Influencer: Mereka yang memiliki pengaruh di media sosial dan bisa membantu mempromosikan produk yang dijual di bazaar.
- Komunitas Kreatif dan Profesional
- Komunitas seni dan kerajinan tangan: Mereka tertarik dengan produk-produk handmade atau seni, baik itu barang dekorasi, aksesoris, atau pakaian.
Konsultan dan mentor bisnis: Bisa datang untuk memberikan nasihat atau berbagi informasi mengenai cara mengembangkan UMKM.
Manfaat Bazzar UMKM bagi Pengunjung dan Pelaku UMKM:
- Bagi Pengunjung:
- Dapat membeli produk unik dan lokal yang mungkin tidak tersedia di toko-toko besar.
- Menemukan barang-barang berkualitas dengan harga terjangkau, terutama produk-produk handmade atau organik.
- Mendapatkan informasi langsung dari produsen atau pemilik usaha tentang produk mereka.
- Bagi Pelaku UMKM:
- Meningkatkan Penjualan: Peluang langsung untuk berinteraksi dengan pelanggan dan meningkatkan penjualan secara signifikan.
- Meningkatkan Branding: UMKM dapat memperkenalkan merek mereka secara langsung kepada konsumen dan membangun citra merek yang lebih kuat.
- Jaringan dan Kolaborasi: Peluang untuk berkolaborasi dengan pengusaha lain, meningkatkan jaringan bisnis, atau bahkan menarik investor potensial.
Feedback Langsung: Mendapatkan umpan balik langsung dari konsumen yang bisa menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki produk atau layanan.
Tips Menarik Pengunjung ke Bazzar UMKM:
- Promosi yang Efektif: Gunakan media sosial, flyer, atau bahkan kerjasama dengan influencer lokal untuk mempromosikan acara.
- Tawarkan Diskon atau Promo Khusus: Memberikan penawaran spesial atau potongan harga menarik bisa membuat pengunjung lebih tertarik untuk datang.
- Ajak Pengunjung Berinteraksi: Buat acara yang melibatkan pengunjung, seperti demo produk, kelas mini, atau permainan yang menyenangkan.
- Fokus pada Kenyamanan Pengunjung: Pastikan tempat bazaar mudah diakses, dengan fasilitas yang memadai seperti tempat parkir, area duduk, dan kebersihan yang terjaga.
PATEN EXPO adalah peluang besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memberdayakan pengusaha kecil agar bisa lebih berkembang. Jika kamu sedang merencanakan atau mengikuti bazaar UMKM, pastikan kamu memanfaatkan semua peluang untuk mendapatkan pengalaman yang maksimal!
Apakah kamu tertatik untuk terlibat dalam bazaar UMKM atau sedang merencanakan untuk mengikutinya?
PENGUNJUNG
Potensial pengunjung PATEN Expo kuliner inovasi pangan bervariasi Setiap orang yang datang akan dapat menikmati makanan dan minuman lokas asli Indonesia , kemeriahan acara oleh para artis lokal dan ajang kompetisi pangan nasional.
1. Profesional di Industri Pangan dan Kuliner
- Chef dan Koki Profesional: Mereka sering mencari inovasi baru dalam produk pangan, bahan baku, dan teknologi masak.
- Pengusaha Restoran dan Katering: Mereka mencari peluang untuk berkolaborasi atau menambah menu baru dengan bahan atau teknik yang lebih inovatif.
- Distributor dan Supplier Bahan Pangan: Perusahaan yang menyediakan bahan baku atau peralatan untuk industri kuliner.
- Ahli Gizi dan Konsultan Pangan: Orang-orang yang fokus pada kesehatan dan pola makan yang bergizi.
2. Penyedia Teknologi dan Inovasi
- Startups dan Inovator Teknologi Pangan: Penyedia teknologi baru untuk meningkatkan proses produksi pangan, seperti aplikasi pemantauan bahan makanan, teknologi pengemasan, atau penggunaan alat masak modern.
- Penyedia Alat dan Peralatan Dapur: Merek yang memproduksi alat-alat inovatif untuk dapur komersial atau rumahan.
3. Mahasiswa dan Akademisi
- Mahasiswa dan Dosen dari Fakultas Kuliner atau Teknologi Pangan: Mereka sering datang untuk mencari informasi terkini tentang tren terbaru dalam kuliner atau inovasi pangan.
- Peneliti dan Pengembang: Individu yang terlibat dalam riset mengenai produk pangan baru, teknik pengolahan makanan, atau keberlanjutan dalam industri pangan.
4. Konsumen Umum dan Pecinta Kuliner
- Foodies dan Penggemar Kuliner: Orang-orang yang suka mencoba berbagai jenis makanan baru atau tertarik dengan tren kuliner terbaru.
- Keluarga atau Individu yang Peduli Kesehatan: Mereka datang untuk mencari pilihan makanan sehat, ramah lingkungan, atau berbasis tanaman.
- Pecinta Produk Lokal: Pengunjung yang tertarik pada produk pangan khas daerah atau tradisional.
5. Investor dan Pemodal
- Investor yang mencari peluang di industri pangan: Mereka datang untuk melihat produk inovatif yang berpotensi untuk didanai atau diinvestasikan.
- Pemilik Bisnis Makanan dan Minuman: Orang-orang yang ingin memperluas jangkauan produk atau bisnis mereka melalui kolaborasi dengan inovator atau pemasok baru.
6. Media dan Influencer
- Jurnalis dan Wartawan: Untuk meliput event dan menemukan berita terbaru tentang industri kuliner dan pangan.
- Influencer Kuliner dan Media Sosial: Mereka sering datang untuk mencicipi dan mempromosikan produk atau inovasi terbaru kepada pengikut mereka.
7. Pemerintah dan Lembaga
Perwakilan Pemerintah atau Organisasi Non-Pemerintah: Mereka datang untuk mengeksplorasi kebijakan yang mendukung inovasi dalam pangan, keberlanjutan, dan ketahanan pangan.
